Pengaplikasian Konsep Client - Server di Perangkat Mobile

 Contoh Aplikasi Client Server Pada Mobile dan Cara Kerja nya

Salah satu contoh aplikasi yang mengaplikasikan konsep client server pada Perangkat Mobile adalah layanan perpesanan seperti Whatsapp. 

Whatsapp merupakan aplikasi pesan untuk smartphone. Whatsapp memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS. Aplikasi ini cukup diminati di Indonesia, dikutip dari liputan6.com: 83% pengguna internet di Indonesia pakai Whatsapp. Jika dikalkulasi, 83 persen jumlah pengguna internet Indonesia yang sebanyak 171 juta adalah 143 juta pengguna. Whatsapp sendiri mengklaim telah memiliki 2 Miliar pengguna aktif hingga saat ini diseluruh dunia.



Lantas, bagaimana cara kerja Whatsapp ?

Selain fitur berkirim pesan teks, Whatsapp memiliki fitur unggulan lainnya seperti mengirim foto dari galeri ataupun dari kamera, mengirim video, mengirim berkas-berkas pekerjaan kantor, menelepon melalui suara termasuk mengirim pesan suara dan banyak fitur lainnya. Namun pernahkan anda berpikir bagaimana pesan teks, suara dan bahkan video yang anda kirim dapat sampai ke tujuan?

Hal tersebut bisa terjadi tak lepas dari peran Jaringan Internet. Internet adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protocol TCP/IP untuk menghubungkan perangkat diseluruh dunia. Dalam hal ini perangkat smartphone anda dihubungkan ke internet melalui jaringan yang disediakan oleh operator seluler atau menggunakan jaringan wifi.

Segala bentuk pesan yang anda terima maupun anda kirimkan melalui Whatsapp didistribusikan dengan konsep client-server. Jaringan client-server  merupakan arsitektur jaringan komputer dimana perangkat client melakukan proses request data dan server memiliki tugas untuk merespon apa yang diminta oleh clientSmartphone yang anda gunakan bertindak sebagai client kemudian melalui jaringan internet akan dihubungkan menuju server Whatsapp.

Setiap kali pengguna baru Whatsapp mendaftarkan nomor nya, secara otomatis server akan mengalokasikan storage atau penyimpanan untuk nomor yang mendaftar. Jadi masing-masing nomor akan memiliki menyimpanan masing-masing pada server Whatsapp. Nantinya server lah yang bertugas untuk menyampaikan apa yang kita kirim kepada tujuan yang ingin dituju. Proses ini berlangsung hanya dalam hitungan ms atau mili second.

Pesan yang kita kirim sebelum sampai ke penerima terlebih dahulu disimpan pada penyimpanan kita. Whatsapp sendiri sejatinya memiliki fitur untuk mengetahui sejauh mana proses itu berlangsung, namun masih banyak pengguna yang tidak menyadari fitur tersebut. Proses sejauh mana perjalanan pesan kita dapat diketahui dari tanda checklist atau centang yang berada di pojok kanan bawah teks yang kita kirim. Jika hanya terdapat 1 centang pada pesan tersebut berarti pesan yang kita kirim telah sampai pada server namun belum disampaikan kepada nomor tujuan. Jika memiliki 2 centang berarti pesan telah sampai di server dan telah diterima oleh nomor yang dituju. 

source : 
https://smktibaliglobalsingaraja.sch.id/blog/bagaimana-implementasi-whatsapp-pada-sistem-jaringan-komputer/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sertifikasi Profesi

Tipe Sistem Mobile Computing